Saat anda baru saja mendaftar Adsense, diterima, dan akhirnya memasang kode iklan di blog anda untuk pertama kalinya, tidak sedikit orang berhati hati untuk tidak melanggar peraturan (TOS) Google Adsense karena akhirnya susah payahnya terbayar dengan diterima menjadi publisher Google Adsense setelah mengalami sejumlah penolakan.
Salah satu kekhawatiran umum yang dirasakan para blogger yang sudah menjadi publisher Adsense adalah tindakan Google mem-banned akun Adsense yang melanggar TOS mereka.
Kebijakan Google
Google menetapkan kebijakan dimana publisher mereka hanya boleh menempatkan iklan sesuai dengan ketetapan yang mereka tetapkan, yakni;
1. Publisher hanya diperolehkan memasang maksimal 3 iklan konten, 3 iklan tautan, dan 2 iklan kotak penelusur.
2. Publisher tidak boleh memasang 2 unit iklan dengan kategori ukuran besar (728 x 90 ) dalam satu halaman.
3. Publisher tidak diperbolehkan memasang iklan secara float (melayang) di blog.
Google memang mewajibkan para publishernya untuk hanya memiliki/memasang 3 unit iklan di satu halaman, namun itu bukan berarti anda dikekang dalam eksperimen pembuatan unit iklan baru di Google Adsense, anda dapat membuat ratusan unit iklan Adsense di dashboard adsense anda, dengan catatan hanya 3 unit iklan yang terpasang di blog atau halaman website anda.
Untuk menghapus unit iklan adsense dari dashboard Google Adsense, sebaiknya anda lupakan niat tersebut, karena pada dasarnya menghapus unit iklan adsense yang pernah dibuat adalah yang tidak dapat dilakukan, jadi, sekali anda membuat unit iklan adsense, iklan tersebut tidak akan dapat dihapus selamanya, setidaknya sampai Google menetapkan fitur baru untuk menghapus record unit iklan mereka dari dashboard publisher.
Sebagai gantinya, anda dapat menyembunyikan iklan Adsense yang tidak terpakai.
Seperti yang saya sebutkan diatas, untuk menghapus unit iklan Adsense adalah hal yang mustahil untuk dilakukan, namun sebagai gantinya anda dapat menyembunyikan unit iklan Adsense anda agar tidak muncul di dashboard Google Adsense. Berikut tutorialnya:
1. Masuk ke halaman dashboard Google Adsense
2. Masuk ke menu My ads (Iklan saya), setelah itu tentukan iklan yang ingin anda sembunyikan (v)
3. Setelah anda menentukan iklan mana yang ingin disembunyikan, klik Hide (Sembunyikan) pada iklan yang anda ingin sembunyikan
Selain menyembunyikannya dengan cara tersebut, anda dapat mengabaikan unit iklan Adsense yang tidak terpakai, seiring dengan berjalannnya waktu, iklan tersebut akan masuk kedalam kategori "Idle" atau nganggur.
Akan tetapi, diperlukan waktu agar iklan masuk kedalam status Idle, maka dari itu, sebaiknya anda menggunakan teknik Hide untuk menghapus unit iklan Adsense di dashboard Google Adsense anda.
Cara mengembalikan unit iklan Adsense yang hilang atau disembunyikan
Setelah merasa bisa melenyapkan unit iklan Adsense dari dashboard, terkadang orang orang merasa khawatir akan unit iklan yang hilang.
Selain menunjukan bagaimana cara untuk menyembunyikan iklan adsense, saya juga akan menunjukan bagaimana cara untuk me-restore iklan yang disembunyikan tersebut. Berikut tutorialnya:
1. Masuk ke halaman dashboard Google Adsense
2. Masuk ke menu My ads (Iklan saya), di pojok kanan atas, klik Advanced Filters ( Lihat perbedaan gambar dengan yang di atas)
Jika anda ingin memunculkan iklan yang anda sembunyikan, silahkan centang Hide.
Sedangkan jika anda ingin memunculkan iklan yang hilang karena tidak kunjung terpakai, silahkan centang Idle
Google akan memproses dalam hitungan detik dan memperlihatkan iklan yang disembunyikan. Sebagai contohnya, anda dapat melihatnya dalam screenshoot dibawah.
Kesimpulan
Di Google Adsense, anda tidak dapat melakukan penghapusan unit iklan, bagaimanapun caranya. Sebagai gantinya, anda dapat mengeliminasi unit iklan yang tidak diinginkan dengan menyembunyikannya atau membiarkannya hilang dengan sendirinya.